26 February 2014

Kau gadis sorga


Gusi si dia terlihat di kala senyum tawa,
Mata serupa sepet di saat suka,
Gigi depan seakan kapak,
Akan tetapi ia kapak yang jinak.

Jari yang molek lembut sutera,
Selalu dibelai sang putera raja,
Pipi yang cantik kadang kemerahan,
Puteri cantik tidak terlawan.

Tubuh genit berlagak perkasa,
Dikala angin menewaskan raksasa,
Sang putera raja tertawa teresak,
Berasa si dia teman di sorga kelak.

Sesuci hati sesuci rupa,
Perintah Maha Esa selalu di dada,
Membimbing sang putera raja dijalanNya,
Moga sentosa aman hendaknya.





(meja buatan batu, kaki tempang, 24/2/14)
(khas buat si dia gadis S)

No comments: